EDUKASI DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA REMAJA SEBAGAI ALIH PERAN PERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN MALARIA DI KAMPUNG INSROM KABUPATEN BIAK NUMFOR PAPUA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain purposive sampling. Penelitian dilakukan di kampung Insrom, Biak Numfor, Papua. Tujuannya adalah untuk menerima alih peran proses perawatan komunitas dan memberikan bukti dukungan sosial remaja pada teman sebayanya dalam mencegah malaria di daerah endemis. Populasi penelitian 70 responden. Data primer diperoleh melalui kuesioner. Kriteria inklusi adalah remaja usia 10-19 tahun, penduduk kampung Insrom, anggota keluarga atau teman, dan kesediaan menerima dan memberikan pendidikan dukungan sosial. Kriteria eksklusinya adalah bukan remaja, orang di luar kampung Insrom, atau remaja namun tidak bersedia menerima dan memberikan dukungan sosial. Data sekunder merupakan dokumen resmi dari Kementerian Kesehatan, WHO, dan jurnal bereputasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris yang diterbitkan selama lima tahun terakhir. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah pelajar aktif (45%) dan tidak sekolah (25%). Bersedia berpartisipasi dalam program ini 45%. Responden yang pernah terkena malaria n=58 (82,9%).Tingkat kehadiran rata-rata 92.9% dan menunjukkan indikator yang baik (>70%). Tantangan terbesarnya kondisi fisik (31%). Kesimpulannya adalah tingkat dukungan sosial terhadap program pendidikan sebaya untuk alihan peran perawatan komunitas terhadap pencegahan malaria pada remaja berpotensi untuk berpartisipasi dalam program pemberantasan malaria. Tingkat kehadiran rata-rata 92.9% dan menunjukkan indikator yang baik (>70%). Tantangan terbesarnya adalah kondisi fisik masih sangat muda namun potensial (31%).
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.