##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Rohmani Jems KR Maay Isak JH Tukayo Sunarti Elisabeth Mebri

Abstract

Penyakit kusta masih menjadi permasalahan kesehatan yang pokok di masyarakat. Penderita kusta di Indonesia merupakan urutan ke tiga dunia karena jumlah kasus kusta semakin meningkat setiap tahunnya. Kasus penyakit kusta disebabkan oleh mycobacterium leprae dengan gejala utama yang dapat menyerang kulit dan syaraf bahkan merusak organ dalam. Kusta juga dapat menyebabkan kehilangan sensasi sentuhan ataupun rasa akibat menebalnya saraf perineal, rambut pada badan rontok, hidung tersumbat dan berdarah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai dampak dari penyakit kusta adalah dengan meningkatkan pengetahuan care giver tentang penyakit kusta dan perawatan luka. Tujuan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan care giver dalam melakukan perawatan luka pada penerita kusta. Metode: Metode yang dilakukan dengan Pelatihan Perawatan luka pada care giver kepada penderita kusta. Hasil Pengabdian masyarakat jenis kelamin mayoritas adalah laki laki 12 peserta atau 60 % dan perempuan hanya 8 peserta atau 40 %. peserta berdasarkan pernah dilakukan pelatihan perawatan luka, yaitu semuanya belum pernah mengikuti pelatihan perawatan luka yaitu 20 peserta atau 100%. peserta berdasarkan kemampuan dalam melakukan perawatan luka pada caregiver dengan keluarga penyakit kusta semuanya mampu melakukan perawatan luka sederhana. Kesimpulan: Sebanyak 20 peserta aktif mengikuti pelatihan perawatan luka kusta pada caregiver dengan keluarga dengan penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Waena Jayapura dan mampu mempraktikan perawatan luka pada anggota keluarga yang mempunyai penyakit kusta.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Articles